Minggu, 23 Desember 2012

#1. Hubungan Manusia Dengan Budaya


Pengertian manusia
            Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna dengan segala fungsi dan potensinya yang mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan , mati dan seterusnya. Manusia juga termasuk makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Mengapa manusia dikatakan makhluk paling sempurna,? Karena manusia satu-satunya makhluk Tuhan yang diberi akal dan budu pekerti.

Pengertian Budaya
            Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Budaya juga dapat diartikan sebagai suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak nnsur yang rumit, termasuk system agama politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian bangunan, karya seni, dan lain-lain

            Manusia sangat erat hubungannya dengan kebudayaan. Seorang ahli bernama Melville J. Herskovits dan Bronislaw mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat atau manusia ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki manusia itu sendiri.

            Hubungan manusia dengan budaya dapat diartikan mengenai kebudayaan yang mana akan mempengaruhi tingkat pengetahuan yang meliputi system ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudyaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi social, religi, seni dan lain-lain, yang semuanya ditunjukan untuk membantu manusia dalam melanjutkan kehidupan.

#2. Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesustraan


Pengertian ilmu budaya dasar
            Ilmu budaya dasar adalah ilmu yang mempelajari tentang dasar-dasar kebudayaan, dan budaya memang merupakan salah satu jiwa dan nilai-nilai yang ada di masyarakat.

Pengertian sastra dan seni
             Sastra yang merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta yang berarti teks yang mengandung instruksi atau pedoman. Peranan sastra dapat memperhalus jiwa dan memberikan motivasi kepda masyarakat untuk berpikir dan berbuat demi pengembangan dirinya dan masyarakat serta mendorong munculnya kepedulian, keterbukaan dalam pembangunan.


Ilmu budaya dasar sangat erat hubungannya dengan sastra, kerena materi yang di ulas oleh ilmu budaya dasar juga berkaitan dengan kesastraan.

Ilmu budaya dasar yang dihubungkan dengan prosa

            Prosa adalah jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya.
Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta ide.
Prosa dibagi menjadi dua, yaitu prosa lama dan prosa baru.

  • Prosa lama antara lain : Hikayat, sejarah, kisah, dongeng, dan cerita berbingkai.
  • Prosa baru antara lain : Roman, novel , cerpen , riwayat, kritik, resensi, dan esai.

Ilmu budaya dasar yang dihubungkan dengan puisi

            Puisi adalah seni tertulis dimana bahasa digunakan untuk kualitas estetikanya untuk tambahan atau selain arti sematiknya.
Jenis-jenis puisi antara lain :
1. Puisi lama : puisi yang terikat oleh aturan-aturan.
2. Puisi baru : bentuknya lebih bebas daripada puisi lama, baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.
3. puisi konteporer : secara umum bermakna masa kini sesuai dengan perkembangan zaman atau selalu menyesuaikan dengan perkembangan zaman.  

#3. Usaha Manusia dalam Mempertahankan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa yang Terdapat di Indonesia.


            Seperti yang kita ketahui bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Dilihat dari sejarahnya bahasa Indonesia mengalami perubahan. Negara Indonesia sendiri terdiri dari beberapa pulau yang setiap pulau dan daerahnya memiliki bahasa daerah yang berbeda-beda. Di Indonesia sendiri memiliki kurang lebih 784 bahasa yang digunakan sebagai bahasa ibu. Namun sangat disayangkan jika masyarakat Indonesia tidak bangga dan tidak menguasai bahasa ibunya.

Contoh kasus : dijakarta begitu banyak beraneka ragam suku bangsa, yang sangat disayangkan ketika siswa atau mahasiswa tidak dapat mengerti atau menuasai bahasa ibu.
Contohnya seorang mahasiswa yang telah lama tinggal di Jakarta ditanya “ kamu asli mana?” , “saya asli padang Bu, kedua orang tua saya orang padang,” jawab mahasiswa tersebut,
Ibu itu kembali bertanya. “kamu bisa bahasa Padang?”
Mahasiswa pun menjawab,”saya tidak bisa berbicara menggunakan bahasa padang, namun kalau orang tua saya berbicara menngunakan bahasa padang saya mengerti, hhehe”

Itu salah satu contoh yang sangat disayangkan ketika seorang tidak dapat mengerti atau menggunakan bahasa ibu.

Tanggapan : Jika seseorang tidak dapat mengerti atau tidak bisa menggunakan bahasa ibu sesungguhnya itu hal yang harusnya menjadi cerminan kepada diri kita, kenapa kita tidak bisa menggunakan atau melestarikan bahasa ibu, apalagi jika menjawab pertanyaan diatas dengan jawaban tidak tahu dan dengan percaya dirinya menjawab tidak tahu. Seharusnya kita malu karna tidak bisa melestarikan bahasa ibu.
Cara untuk melestarikannya yaitu dengan cara kita belajar untuk lebih mengerti bahasa ibu tersebut, contohnya, jika kita orang jawa tetapi tidak bisa menggunakan bahasa jawa, setidaknya kita sedikit demi sedikit mengerti ketika kedua orang tua kita mengobrol dengan bahasa jawa, dengan mendengarkan dan mempraktekan dirumah kita dapat lebih cepat mengerti. Jadikan bahasa ibu sebagai bahasa keseharian dirumah. Tumbuhkan rasa ingin tahu dan bangga terhadap bahasa ibu sebagai rasa kecintaan terhadap suku atau budaya kita sendiri.
Kalau bukan kita generasi muda yang melestarikan berbagai bahasa di Indonesia siapa lagi.

#4. Hubungan Manusia dengan Pandangan Hidup Pandangan Hidup atau Filsafah Budaya Indonesia


Manusia adalah bagian dari pandangan hidup. Pandangan hidup sendiri adalah pendapat atau pertimbangan yang dijadika pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup didunia.
            Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Pandangan hidup dapat diklasifikasikan menjadi tiga macam, antara lain:
-         pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
-         pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara Indonesia
-         pandangan hidup hasil renungan yaitu  pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

      Segala sesuatu berhulu pada pandangan hidup, yaitu bagaimana seorang individu memandang kehidupan yang dijalani. Dalam menjalani kehidupan, seorang manusia pasti memiliki prinsip hidup dan prioritas hidup. Prioritas utama seseorang didalam menjalani kehidupannya dengan jelas mengekspresikan tujuan hidupnya, tujuan yang seseorang tetapkan berdasarkan pandangan hidupnya. Jadi semakin jelas bagi kita keterkaitan antara pandangan hidup, prinsip hidup dan tujuan hidup. Disadari atau tidak, setiap orang akan selalu mengarah kepada kepada tujuan hidupnya.terlepas dari ras, kebangsaan, etnis,agama,dll.

#5. Peranan Mahasiswa Dalam Mempertahankan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Persatuan


        Seperti yang ada didalam isi teks Soempah Pemuda(28 Oktober 1928) yang ketiga yang berbunyi “ KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENJOENJOENG BAHASA PERSTUAN , BAHASA INDONESIA” 
Dari isi teks Sumpah Pemuda tersebut seharusnya kita sebagai mahasiswa di zaman sekarang melihat semangat para pemuda di zaman dahulu  untuk selalu menumbuhkan rasa nasionalisme atau selalu mempertahankan bahasa persatuan kita yaitu bahasa Indonesia.
      Zaman sekarang para pemuda atau mahasiswa kurang menghargai bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bagitu banyak bahasa Indonesia yang berubah atau diubah-ubah menjadi bahasa yang tidak baku atau yang sedang heboh sekarang bahasa alay. Sesungguhnya bahasa yang diubah-ubah tersebut tidak enak didengar telinga. Sungguh hal yang sangat disayangkan dizaman yang sangat maju ini.
                                       
Contoh peranan mahasiswa dalam mempertahankan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan antara lain kita sebagai mahasiswa harus menumbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi terhadap bangsa Indonesia, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, dengan rasa nasionalisme yang tinggi kita bisa lebih dapat menghargai bahasa persatuan kita yaitu bahasa Indonesia. Sebagai mahasiswa tentulah mahasiswa mempunyai pikiran yang lebih intelektual dan mempunyai aturan aturan dalam berbahasa dibandingkan dengan orang yang kelompok tempat tinggalnya tidak menggunakan bahasa yang kurang sopan atau tidak sesuai dengan bahasa yang baik dan benar. Mungkin jika kita menggunakan bahasa yang baku kita akan diledek oleh teman, namun dengan membiasakan menggunakan bahasa yang baku kita akan menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia.

Selasa, 11 Desember 2012

ILMU SOSIAL DASAR

Konsep Ilmu Sosial Dasar

  • Ilmu sosial menurut para ahli

Ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelomok (Roucek &Warren)

Ilmu sosial adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya yaitu organisasi sosial. (William & Mayer)

Ilmu sosial adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil. (Lammers)

Ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan perubahan sosial. (Selo & Soelaeman).

Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara unsur sosial pokok seperti kaidah sosial (norma) serta lapisan sosial. 

Proses sosial adalah pengaruh tinggal balik antara berbagai segi kehidupan bersama. 
 

Ilmu sosial dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari :
  •              Hubungan dengan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial
  •        Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala soaial maupun gejala-gejala non sosial. (Pitirin Sorokin) 
 

Ilmu social dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social 

seperti : sejarah,ekonomi, geografi, sosial, sosiologi, antropologi, psikologi sosial.