Jum’at,
1 November nasib buruk menimpa seorang pegawai sebuah rumah makan di daerah
Cibubur bernama Kiki. Kiki memaparkan ketika dia sedang mengendarai sepeda
motor bersama temannya bernama
Taufik menuju sebuah distro di daerah munjul. Setelah sampai tujuan motor satria
berplat nomor Zxxxxx di parkir di halaman distro tersebut, nasib buruk menimpa mereka
berdua. Motor yang di parkir di halaman distro tersebut tidak ada, raib dibawa
oleh pencuri. Mereka berdua pun bingung karena motor yang mereka pakai adalah
motor paman kiki, wawan, bukan motor kiki sendiri.
Kiki sangat merasa bersalah terhadap pamannya.
Kiki mengatakan bahwa plat nomor Z(plat nomor untuk daerah Banjar) atau motor
yang berplat nomor yang bukan dari daerah Jabodetabek memang selalu menjadi incaran
para pencuri motor, apalagi motor satria. Hal tersebut dikarnakan pencuri sudah
tahu bahwa sang korban akan kesulitan mengurus motor yang hilang karena daerah
tersebut jauh.
Beruntung sang pemilik motor, paman Kiki tidak
menyalahkan atau menuntut keponakannya untuk mengganti motornya yang telah
hilang. Paman Kiki menuturkan bahwa tidak ada yang perlu disesali karena motor
tersebut tidak akan kembali lagi. Paman kiki mencoba mengikhlaskan motornya
yang sudah dicicil selama setahun tersebut. Meskipun tidak diminta untuk
mengganti, kiki mencoba untuk mengembalikan dikit demi sedikit cicilan motor
yang sudah dibayarkan oleh pamannya tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar