Minggu, 23 Desember 2012

#5. Peranan Mahasiswa Dalam Mempertahankan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Persatuan


        Seperti yang ada didalam isi teks Soempah Pemuda(28 Oktober 1928) yang ketiga yang berbunyi “ KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENJOENJOENG BAHASA PERSTUAN , BAHASA INDONESIA” 
Dari isi teks Sumpah Pemuda tersebut seharusnya kita sebagai mahasiswa di zaman sekarang melihat semangat para pemuda di zaman dahulu  untuk selalu menumbuhkan rasa nasionalisme atau selalu mempertahankan bahasa persatuan kita yaitu bahasa Indonesia.
      Zaman sekarang para pemuda atau mahasiswa kurang menghargai bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bagitu banyak bahasa Indonesia yang berubah atau diubah-ubah menjadi bahasa yang tidak baku atau yang sedang heboh sekarang bahasa alay. Sesungguhnya bahasa yang diubah-ubah tersebut tidak enak didengar telinga. Sungguh hal yang sangat disayangkan dizaman yang sangat maju ini.
                                       
Contoh peranan mahasiswa dalam mempertahankan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan antara lain kita sebagai mahasiswa harus menumbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi terhadap bangsa Indonesia, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, dengan rasa nasionalisme yang tinggi kita bisa lebih dapat menghargai bahasa persatuan kita yaitu bahasa Indonesia. Sebagai mahasiswa tentulah mahasiswa mempunyai pikiran yang lebih intelektual dan mempunyai aturan aturan dalam berbahasa dibandingkan dengan orang yang kelompok tempat tinggalnya tidak menggunakan bahasa yang kurang sopan atau tidak sesuai dengan bahasa yang baik dan benar. Mungkin jika kita menggunakan bahasa yang baku kita akan diledek oleh teman, namun dengan membiasakan menggunakan bahasa yang baku kita akan menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar